Laman

Kehilangan

Bintang pun menghilang di langit malam 30 September. Membawa seluruh angan menghadirkan rindu. Pertemuan ini sangatlah singkat. Meski begitu, ingatan tentang bunga terindah begitu melekat.

Kita tak pernah saling menatap, hanya aku yang memerhatikan. Kita tak pernah berbagi cerita, hanya aku yang menuliskan. Tentang cinta, tentang rindu hanya aku yang rasa.

Aku harap dapat bertemu dengannya kembali. Bukan untuk mengungkapkan rasa, hanya ingin bertanya siapa namanya. Agar dapat aku selipkan dalam do'a malamku. Kepada pemilik angin, kepada pemilik rasa cinta dan rindu ku titipkan dia pada-Mu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar